
Cara Mengidentifikasi Jenis Kulitmu
Pertanyaan "jadi apa jenis kulitmu?" bisa menjadi pertanyaan yang membingungkan. Ini bisa terasa seperti pencarian yang kompleks, dan seringkali membingungkan, - kita harus tahu jawabannya supaya bisa memakai skincare yang tepat. Jadi, inilah kabar baiknya: sebenarnya tidak terlalu sulit untuk diketahui, setelah kamu tahu apa yang harus dicari. Untungnya, kami dapat membantumu dengan itu. Berikut ini panduan singkat untuk mengidentifikasi jenis kulitmu!
Pertama yang paling penting: mari kita bahas beberapa mitos. Sebenarnya ada tiga jenis kulit - kering, berminyak, dan kombinasi. Masalah lain, seperti jerawat dan sensitivitas, adalah kondisi yang dapat terjadi pada semua jenis kulit, tetapi (syukurlah) mereka cenderung datang dan pergi. Sangat mungkin untuk memiliki kombinasi dari berbagai jenis dan kondisi kulit kapan saja. Sekarang kamu tahu, kamupun bisa memahami jenis kulitmu - dan produk yang cocok - dengan benar.

Kamu punya kulit kering?
Seperti apa kulit kering itu
Kulit kering cenderung terlihat bersisik dan bisa tampak sedikit kusam. Kamu mungkin tidak akan memiliki pori-pori yang mudah terlihat (bersyukurlah akan hal ini), tetapi garis-garis halus sering terlihat.
Seperti apa rasanya kulit kering
Kulit kering bisa terasa kasar di beberapa tempat, dan kamu tidak akan asing lagi dengan kulit yang terasa kencang setelah dibersihkan. Jika kulit kamu kering, kamu juga cenderung mengalami peningkatan iritasi dan sensitivitas. Tanda-tanda kulit kering lainnya? Kulitmu akan terasa kencang (terutama jika kamu mencoba pembersih muka yang salah!) dan mengelupas,serta merasa pelembabmu hanya bekerja selama beberapa jam.
Apa yang menyebabkan kulit kering
Kulit sehat mengandung minyak alami, dan tugas mereka untuk menjaga kulit tetap lembut dan lentur, membantu menjaga kelembapan dan melindungi dari iritasi. Kulit kering? Secara konsisten menghasilkan lebih sedikit minyak daripada kulit normal. Faktor-faktor lingkungan seperti angin, dingin, polusi, dan bahkan udara panas, secara sembunyi-sembunyi menghilangkan kelembaban esensialnya, membuat kulit terasa kering dan kasar.

Bagaimana menghadapi kulit kering
Meskipun kamu tidak bisa berharap kulit kering selamanya hilang, kamu bisa membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan memperbaiki penampilannya. Pertama, tinggalkan produk yang membuat kulitmu kering, gantilah pewarna dan parfum buatan dengan alternatif alami seperti Minyak Geranium, Gliserin, Shea Butter, Allantoin, dan Vitamin E, yang dapat membantu melembabkan dan menyehatkan kulit dengan lembut.
Berikan kelembaban ekstra kepada kulit yang kering, sehingga gunakan pelembab yang lebih kaya dan intens ke dalam rutinitas perawatan kulitmu. Simple® Kind to Skin Replenishing Moisturizer diperkaya dengan Glycerin, yang menyerap air dari udara untuk menjaga sel-sel kulit tetap terhidrasi, serta Allantoin, yang membantu menyembuhkan dan meregenerasi kulit.
Kamu pikir kamu punya kulit berminyak?
Seperti apa kulit berminyak itu
Wajah mengkilap (terutama di seluruh zona T dan dagumu), pori-pori membesar, dan bintik-bintik semuanya merupakan tanda-tanda kulit berminyak. Plus,kamu mungkin menemukan make-upmu telah menghilang saat makan siang.
Seperti apa rasanya kulit berminyak
Kulit berminyak terasa berminyak saat disentuh, tetapi di sisi positifnya, jarang terasa kencang atau kering.
Apa yang menyebabkan kulit berminyak?
Kulit kita mengandung minyak alami (bagus!) yang menjaga supaya kulit terasa kenyal dan lembut, ditambah lagi menjaga pelindung lipid kita dalam kondisi baik. Ketika kelenjar sebaceous kita mengalami kelelahan, berkat fluktuasi kelembapan, hormon kita - dan ya, bahkan stres - mereka menghasilkan minyak berlebih yang dapat membuat kulit mengkilap dan pori-pori tersumbat.
Cara menghadapi kulit berminyak
Berhati-hatilah terhadap minyak dan pelembab yang sangat kaya dan lebih memilih pelembab yang lebih ringan, dan pertimbangkan pembersih minyak untuk melawan kilap (ya, sungguh). Ini mungkin tampak kontra-intuitif, tetapi pembersih berbasis minyak adalah pembersih terbaik untuk kulit berminyak karena minyak menarik minyak. Jadi, ketika kamu memijat minyak pembersih ke kulitmu, ia mengangkat minyak dan kotoran berlebih tanpa menghilangkan kelembabannya.
Kamu pikir kamu punya kulit kombinasi?
Seperti apa kulit kombinasi
Jika kamu memiliki kulit kombinasi, kemungkinan kamu menemukan kulitmu terlihat berminyak di seluruh zona-T, dan kamu mungkin cenderung mengalami kulit kering di pipimu. Pori-pori pada hidungmu mungkin juga terlihat lebih besar dari pipimu.
Seperti apa rasanya kulit kombinasi
Sementara zona-T mu terasa agak berminyak saat disentuh, pipimu mungkin terasa kering, terkelupas, dan kencang.

Apa yang menyebabkan kulit kombinasi?
Pada dasarnya, kulit kombinasi artinya kamu memiliki dua tekstur (atau lebih) pada kulitmu. Pori-pori di hidung, dagu, dan dahimu cenderung terlalu aktif (sehingga terlihat mengkilap karena minyak), sedangkan pori-pori di pipimu kurang aktif, dan bisa terasa kering. Beberapa pelembab yang kurang cocok, stres, sinar matahari atau kurangnya olahraga dapat menyumbat pori - pori.
Bagaimana menghadapi kulit kombinasi
Ada cara mudah untuk menghadapi kulit kombinasi tanpa menghabiskan berjam-jam di kamar mandi. Trik-nya? Cukup campur dan sesuaikan produkmu dengan setiap kebutuhan kulitmu, atau cari yang mengatasi berbagai masalah. Micellar water seperti Simple Kind to Skin Micellar Cleansing Water adalah produk yang serba bisa untuk menghilangkan make-up, minyak, dan kotoran secara efektif tanpa menghilangkan kelembaban alami kulit. Berhati -hatilah juga dalam bagaimana kamu mengaplikasikan produk ke kulitmu. Hanya aplikasikan produk ke area yang membutuhkannya, daripada memakaikannya ke wajahmu sepenuhnya. Oleskan pelembab yang kaya hanya untuk area keringmu, dan pertimbangkan untuk menggunakan masker deep-cleansing pada zona berminyak untuk membersihkan penyumbatan.
Bagikan halaman ini